Bandar Kiu - SUSI Jawab Kritikan DPR Terkait Pembelian Pesawat

Bandar Kiu - SUSI Jawab Kritikan DPR Terkait Pembelian Pesawat - Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo mengkritik Kebijakan dari Menteri Susi Pudjiastuti yang meminta anggaran sebesar Rp.900 Miliar Untuk membeli pesawat pengintai kapal pencuri ikan di lautan indonesia,anggaran tersebut akan dimasukkan kedalam APBN 2017.

Bandar Kiu - SUSI Jawab Kritikan Terkait Pembelian Pesawat

Edhy menyatakan kebijakan dari Susi tersebut lebih mencondong ke modernisasi pembelian pesawat namun tidak ada upaya maupun langkah-langkah yang dilakukan terkait dalam hal mensejahterakan kesejahteraan nelayan di indonesia.pengkritikan tersebut pun di jawab oleh menteri kelautan dan perikanan pembelian pesawat intai tersebut diperlukan dalam menjaga kesejahteraan nelayan dalam menegakkan kedaulatan perairan dilaut.

Bandar Kiu - SUSI Jawab Kritikan DPR Terkait Pembelian Pesawat

Menurut Susi Pudjiastuti keuntungan sebelumnya yang sudah dicuri oleh negara lain seharusnya lebih besar dari pada waktu sebelumnya,sehingga indonesia mengalami kerugian.dengan membeli pesawat intai kita lebih hemat seharusnya daripada sekarang.Susi pun menjelaskan anggaran tersebut menjadi lebih hemat dengan adanya pesawat intai dari pada kapal yang harus di utus untuk patroli dilaut.untuk pengeluaran BBM saja per 50 jam bisa mencapat 529 juta rupiah sedangkan pakai pesawat hanya perlu 14 Juta Rupiah.dengan adanya pesawat intai hasilnya lebih cepat dan menghemat biaya BBM.Bandar Kiu

Dengan begitu kapal tidak perlu jalan terus menerus,total dari kita hitung 5 hari 6 pesawat biaya hanya 35 Miliar Rupiah sedangkan kapal laut 50 jam operasi 3hari mencapai 600 miliar Rupiah penghematan 600 miliar tersebut juga bisa ditambah untuk membeli kapal-kapal speedboat terang Susi kepada media.pembelian pesawat intai juga sudah menjadi cita-cita kita sebagai poros maritim,kita dari dulu sudah kekurangan armada pengawasan laut kita makanya dari dulu mudah kecolongan.jika saja dihitung dari dulu sudah berapa kerugian indonesia dalam hasil perikanan yang sudah di jarah oleh negara lain.Bandar Kiu